SOLUSI
SAMPAH PADA KEHIDUPAN SEKITAR
Makalah ini
disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Bahasa.Indonesia
Dosen :
Drs.Sri Haryatmo, M.Hum
DISUSUN OLEH :
1. MOCH. FAISAL HIDAYAT 12480048
2. LAELIYA MASRUROH 12480049
3. NURROQIM INDRASUMARNO 12480050
4. PUTRI MEGAWATI 12480051
5. MUH. AZMUL RIZA 12480052
PROGRAM STUDI PGMI
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN
KALIJAGA
YOGYAKARTA
2012
KATA PENGANTAR
Puji
syukur kami panjatkan ke hadirat
Tuhan Yang Maha Esa atas berkat limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehingga
makalah ini dapat diselesaikan. Shalawat serta salam senantiasa kami panjatkan
kepada Nabi Muhammad SAW.
Makalah
yang berjudul “Solusi
Sampah pada Kehidupan Sekitar”
ini kami susun untuk memenuhi tugas diskusi mata kuliah Bahasa Indonesia.
Tentu suksesnya hasil
makalah ini berkat bimbingan dari semua pihak yang membantu kami selama
pembuatan makalah ini.Dengan ini kami mengucapkan terima kasih kepada:
1.
Allah SWT, yang
telah memberikan kami karuniaNya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.
2.
Orang tua kami yang senantiasa memberi kami doa dan
dukungan.
3. Bapak
Drs. Sri Haryatmo, M.Hum selaku
pengampu dan pembimbing kami pada mata kuliah Bahasa Indonesia.
4. Teman-teman
serta semua pihak yang telah membantu penyelesaian makalah ini.
Penyusun menyadari, bahwa dalam pembuatan makalah ini
masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membangun, semoga kedepannya bisa lebih baik lagi.
Semoga bimbingan dan kebaikan yang telah diberikan kepada
kami akan mendapatkan ridho dari Allah SWT. Kami berharap semoga
makalah ini dapat bermanfaat bagi kami semua dan umumnya bagi teman-teman yang
membutuhkan.
Yogyakarta, Desember 2012
Penyusun
DAFTAR
ISI
HALAMAN
JUDUL……………………………………………………………i
KATA
PENGANTAR………………………………………………………….ii
DAFTAR
ISI…….……………………………………………………………..iii
BAB
I PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang……………………………………………………….1
B. Rumusan
Masalah…………………………………….....…………...1
C.
Tujuan ………………………………………...……………………..2
D.
Metode
Pengumpulan Data...…………………………….………….2
BAB
II PEMBAHASAN
A. Pengertian
Sampah………..…………..……………….......................3
B. Jenis-jenis
Sampah..…………………….......…...………………..….3
C.
Paradigma Masyarakat Tentang Sampah…..……….………………..6
D. Bahaya Sampah Sampah Bagi Manusia dan Lingkungan…………...7
E. Tindakan
yang dapat dilakukan untuk menganggulangi sampah.......9
BAB
III PENUTUP
A.
KESIMPULAN……………….……………………………………14
B.
SARAN……………………...……………………………………..14
DAFTAR
PUSTAKA.........................................................................................15
BAB
I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sampah adalah hal yang
tidak asing lagi bagi kita. Setiap harinya kita bersentuhan dengan sampah.
Sampah ialah material yang sudah tidak diinginkan. Sampah yang kita hasilkan
sangatlah bermacam-macam. Jenis sampah berdasarkan sumbernya yakni sampah
alam,sampah manusia, sampah konsumsi, sampah nuklir, sampah industri, dan
sampah pertambangan. Berdasarkan sifatnya yakni sampah organik dan sampah
anorganik.
Di
kota-kota besar sampah sudah menjamur di mana-mana dan hal ini sudah menjadi
pemandangan yang biasa. Tumpukan-tumpukan sampah tak diurus dan dibiarkan
begitu saja. Bahkan, tidak sedikit pula masyarakat yang tinggal di perumahan
kumuh. Kurangnya kepedulian masyarakat akan kebersihan lingkungan pastilah
memberikan dampak negatif yang besar pengaruhnya. Pertanyaannnya, apakah
masyarakat tidak mengetahui bahwa berawal dari sampah itu akan menimbulkan ancaman
yang besar yang mana bisa mempengaruhi keberlangsungan hidup mereka.
Untuk menjawab permasalahan di atas
maka makalah ini akan membahas mengenai bahaya dari sampah, dan semoga makalah
ini dapat bermanfaat bagi semua pihak, khususnya yang membutuhkan.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan
dari latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka pokok
permasalahannya adalah:
(1) Bagaimana
tanggapan dari masyarakat tentang sampah?
(2) Apa saja
dampak negatif dari sampah terhadap kesehatan manusia, lingkungan
hidup dan sosial ekonomi ?
(3) Tindakan apa
sajakah yang dapat kita lakukan untuk menanggulangi masalah sampah?
C. Tujuan
Berdasarkan
pokok masalah yang telah dirumuskan di atas, maka makalah ini bertujuan untuk:
(1) Mengetahui tanggapan
masyarakat tentang sampah.
(2)
Mengetahui dampak sampah terhadap
kesehatan manusia,lingkungan hidup dan sosial ekonomi.
(3)
Tindakan yang dapat kita lakukan
untuk menanggulangi masalah sampah.
D. Metode
Pengumpulan Data
Dalam
penulisan makalah ini, penulis munggunakan metode observasi. Yaitu, dengan
menganalisa dan mengadakan pencatatan secara sistematis mengenai tingkah laku
dengan melihat atau mengamati individu atau kelompok secara langsung, ataupun
dengan artikel-artikel yang tersebar luas di internet sebagai referensi.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Sampah
Sampah merupakan material sisa yang
tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu proses. Sampah didefinisikan oleh manusia
menurut derajat keterpakaiannya, dalam proses-proses alam sebenarnya
tidak ada konsep sampah, yang ada hanya produk-produk yang dihasilkan setelah
dan selama proses alam te rsebut
berlangsung. Akan tetapi karena dalam kehidupan manusia didefinisikan konsep lingkungan maka sampah
dapat dibagi menurut jenis-jenisnya.
B. Jenis-jenis
Sampah
1. Berdasarkan sumbernya meliputi (1) Sampah alam, (2) Sampah manusia, (3) Sampah konsumsi, (4) Sampah nuklir, (5) Sampah industri, dan (6) Sampah pertambangan.
2. Berdasarkan sifatnya
a. Sampah
organik - dapat diurai (degradable)
Yaitu
sampah yang mudah membusuk seperti sisa makanan, sayuran, daun-daun kering, dan
sebagainya. Sampah ini dapat diolah lebih lanjut menjadi kompos.
b. Sampah
anorganik - tidak terurai (undegradable)
Yaitu
sampah yang tidak mudah membusuk, seperti plastik wadah pembungkus makanan,
kertas, plastik mainan, botol dan gelas minuman, kaleng, kayu, dan sebagainya.
Sampah ini dapat dijadikan sampah komersil atau sampah yang laku dijual untuk
dijadikan produk lainnya. Beberapa sampah anorganik yang dapat dijual adalah
plastik wadah pembungkus makanan, botol dan gelas bekas minuman, kaleng, kaca,
dan kertas, baik kertas koran, HVS, maupun karton;
3. Berdasarkan bentuknya
Sampah
adalah bahan baik padat atau cairan yang tidak dipergunakan lagi dan dibuang.
Menurut bentuknya sampah dapat dibagi sebagai:
a. Sampah Padat
Sampah
padat adalah segala bahan buangan selain kotoran manusia, urine dan sampah
cair. Dapat berupa sampah rumah tangga: sampah dapur, sampah kebun, plastik,
metal, gelas dan lain-lain. Menurut bahannya sampah ini dikelompokkan menjadi
sampah organik dan sampah anorganik. Sampah organik Merupakan sampah yang
berasal dari barang yang mengandung bahan-bahan organik, seperti sisa-sisa sayuran,
hewan, kertas, potongan-potongan kayu dari peralatan rumah tangga,
potongan-potongan ranting, rumput pada waktu pembersihan kebun dan sebagainya.
Berdasarkan
kemampuan diurai oleh alam (biodegradability), maka dapat dibagi lagi menjadi:
1)
Biodegradable:
yaitu sampah yang dapat diuraikan secara sempurna oleh
proses biologi baik aerob atau anaerob, seperti: sampah dapur, sisa-sisa hewan,
sampah pertanian dan perkebunan.
2)
Non-biodegradable:
yaitu sampah yang tidak bisa diuraikan oleh proses biologi. Dapat dibagi lagi
menjadi:
a) Recyclable:
sampah yang dapat diolah dan digunakan kembali karena memiliki nilai secara
ekonomi seperti plastik, kertas, pakaian dan lain-lain.
b) Non-recyclable:
sampah yang tidak memiliki nilai ekonomi dan tidak dapat diolah atau diubah
kembali seperti tetra packs, carbon paper, thermo coal dan lain-lain.
b. Sampah Cair
Sampah cair adalah bahan cairan yang telah digunakan dan tidak
diperlukan kembali dan dibuang ke tempat pembuangan sampah.
(1)
Limbah
hitam: sampah cair yang dihasilkan dari toilet. Sampah
ini mengandung patogen yang berbahaya.
(2)
Limbah rumah
tangga: sampah cair yang dihasilkan dari dapur, kamar
mandi dan tempat cucian. Sampah ini mungkin mengandung patogen.
Sampah
dapat berada pada setiap fase materi: padat, cair, atau gas. Ketika dilepaskan
dalam dua fase yang disebutkan terakhir, terutama gas, sampah dapat dikatakan
sebagai emisi. Emisi biasa dikaitkan dengan polusi.
Dalam
kehidupan manusia, sampah dalam jumlah besar datang dari aktivitas industri
(dikenal juga dengan sebutan limbah), misalnya pertambangan,
manufaktur,
dan konsumsi.
Hampir semua produk industri akan menjadi sampah pada suatu waktu, dengan
jumlah sampah yang kira-kira mirip dengan jumlah konsumsi.
Untuk
mencegah sampah cair adalah pabrik pabrik tidak membuang limbah sembarangan
misalnya membuang ke selokan.
c. Sampah Alam
Sampah yang diproduksi di
kehidupan liar diintegrasikan melalui proses daur ulang
alami, seperti halnya daun-daun
kering di hutan
yang terurai menjadi tanah.
Di luar kehidupan liar, sampah-sampah ini dapat menjadi masalah, misalnya
daun-daun kering di lingkungan pemukiman.
d. Sampah Manusia
Sampah manusia (Inggris: human
waste) adalah istilah yang biasa digunakan terhadap hasil-hasil pencernaan
manusia, seperti feses
dan urin. Sampah
manusia dapat menjadi bahaya serius bagi kesehatan karena dapat digunakan
sebagai vektor
(sarana perkembangan) penyakit yang disebabkan virus dan bakteri. Salah
satu perkembangan utama pada dialektika manusia adalah pengurangan penularan
penyakit melalui sampah manusia dengan cara hidup yang higienis dan sanitasi.
Termasuk didalamnya adalah perkembangan teori penyaluran pipa (plumbing).
Sampah manusia dapat dikurangi dan dipakai ulang misalnya melalui sistem
urinoir tanpa air.
e. Sampah Konsumsi
Sampah
konsumsi merupakan sampah yang dihasilkan oleh (manusia) pengguna barang,
dengan kata lain adalah sampah-sampah yang dibuang ke tempat sampah. Ini adalah
sampah yang umum dipikirkan manusia. Meskipun demikian, jumlah sampah kategori
ini pun masih jauh lebih kecil dibandingkan sampah-sampah yang dihasilkan dari
proses pertambangan dan industri.
f. Limbah radioaktif
Sampah nuklir merupakan
hasil dari fusi nuklir dan fisi nuklir
yang menghasilkan uranium
dan thorium
yang sangat berbahaya bagi lingkungan hidupdan juga manusia. Oleh karena itu
sampah nuklir disimpan ditempat-tempat yang tidak berpotensi tinggi untuk
melakukan aktivitas tempat-tempat yang dituju biasanya bekas tambang garam atau dasar laut
(walau jarang namun kadang masih dilakukan).
C. Paradigma
Masyarakat Tentang Sampah
Masalah
sampah tidak hanya sekedar bagaimana mengolah atau mengelola sampah saja, tetapi
juga terkait dengan masalah budaya/sosiologi masyarakat. Masyarakat Indonesia
umumnya tidak peduli tentang sampah, suka buang sampah sembarangan, dan
cenderung mementingkan diri sendiri. Paradigma yang salah ini mungkin merupakan
salah satu penyebab kenapa banyak program tentang sampah yang tidak berhasil.
Merubah paradigma masyarakat tentang sampah menjadi salah satu bagian yang
tidak terpisahkan dari upaya-upaya penanganan sampah secara terpadu.
Contoh
sederhana saja. Di sebuah lahan terdapat patok dengan pengumuman yang sangat
mencolok: DILARANG BUANG SAMPAH DI SINI. Pada kenyataannya masih banyak orang
yang membuang sampah di tempat itu. Atau larangan-larangan senada lainnya,
seperti: DILARANG MEMBUANG SAMPAH DI SUNGAI, BUANGLAH SAMPAH PADA TEMPATNYA,
YANG BUANG SAMPAH DI SINI SETAN. Pengumuman-pengumuman itu seperti hanya sebuah
tempelan kosong tanpa arti, seperti macan tak punya gigi, tidak ada orang yang
memperhatikan atau mematuhi larangan tersebut. Contoh lain, pemerintah atau
lembaga-lembaga lain sudah cukup lama menyediakan tiga tempat sampah yang
berbeda. Satu tempat sampah untuk limbah plastik atau logam, satu tempat sampah
untuk limbah kertas, dan satu lagi tempat sampah untuk limbah organik.
Tulisannya dibuat besar sekali, warnanya menyolok, dan masih terbaca dengan
jelas dari jarak yang cukup jauh. Warnanya pun dibuat berbeda-beda. Masalahnya
sekarang, apakah warga atau masyarakat sudah membuat sampah sesuai dengan
tempatnya. Jawabannya adalah tidak. Mereka membuang sampah semaunya sendiri
tampa memperhatikan tulisan-tulisan tersebut.
Pemerintah
juga sudah mencoba membuat peraturan daerah tentang sampah yang akan menghukum
orang yang membuang sampah sembarangan. Salah satunya denda Rp 50.000,00 untuk orang yang ketahuan membuang sampah
sembarangan. Apakah peraturan daerah ini pernah diberlakukan? Sudahkan ada
orang yang didenda karena membuang sampah sembarangan? Jawabannya kita sudah
tahu semuanya. Peraturan ini cuma sekedar tulisan di atas kertas.
D.
Bahaya
Sampah Sampah Bagi Manusia dan Lingkungan
Sudah kita
sadari bahwa pencemaran lingkungan akibat perindustrian maupun rumah tangga
sangat merugikan manusia, baik secara langsung maupun tidak langsung. Melalui
kegiatan perindustrian dan teknologi diharapkan kualitas kehidupan dapat lebih
ditingkatkan. Namun seringkali peningkatan teknologi juga menyebabkan dampak
negatif yang tidak sedikit.
1. Dampak Sampah Bagi Kesehatan
Lokasi dan pengelolaan sampah yang
kurang memadai (pembuangan sampah yang tidak terkontrol) merupakan tempat yang
cocok bagi beberapa organisme dan menarik bagi berbagai binatang seperti lalat
dan anjing yang dapat menimbulkan penyakit.
Potensi
bahaya kesehatan yang dapat ditimbulkan sampah adalah sebagai berikut:
(1)
Penyakit diare, kolera, tifus
menyebar dengan cepat karena virus yang berasal dari sampah dengan pengelolaan
tidak tepat dapat bercampur air minum. Penyakit demam berdarah (haemorhagic
fever) dapat juga meningkat dengan cepat di daerah yang pengelolaan sampahnya
kurang memadai.
(2)
Penyakit jamur dapat juga menyebar
(misalnya jamur kulit).
(3)
Penyakit yang dapat menyebar melalui
rantai makanan. Salah satu contohnya adalah suatu penyakit yang dijangkitkan
oleh cacing pita (taenia). Cacing ini sebelumnya masuk ke dalam pencernakan
binatang ternak melalui makanannya yang berupa sisa makanan/sampah.
(4)
Jika dibakar, sampah plastik akan
menghasilkan asap beracun yang berbahaya bagi kesehatan yaitu jika proses
pembakaranya tidak sempurna, plastik akan mengurai di udara sebagai dioksin.
Senyawa ini sangat berbahaya bila terhirup manusia. Dampaknya antara lain
memicu penyakit kanker, hepatitis, pembengkakan hati, gangguan sistem saraf dan
memicu depresi.
(5)
Sampah beracun: Telah dilaporkan
bahwa di Jepang kira-kira 40.000 orang meninggal akibat mengkonsumsi ikan yang
telah terkontaminasi oleh raksa (Hg). Raksa ini berasal dari sampah yang
dibuang ke laut oleh pabrik yang memproduksi baterai dan akumulator.
2. Dampak Sampah Terhadap Lingkungan
Cairan
rembesan sampah yang masuk ke dalam drainase atau sungai akan mencemari air.
Berbagai organisme termasuk ikan dapat mati sehingga beberapa spesies akan
lenyap, hal ini mengakibatkan berubahnya ekosistem perairan biologis.
Penguraian sampah yang dibuang ke dalam air akan menghasilkan asam organik dan
gas-cair organik, seperti metana. Selain berbau kurang sedap, gas ini dalam
konsentrasi tinggi dapat meledak. Sampah
juga penyebab banjir, karena menyumbat saluran-saluran air, tanggul.
Sehingga mengakibatkan banjir bahkan yang terparah merusak turbin waduk.
3. Dampak Sampah terhadap keadaan social dan ekonomi
(1)
Pengelolaan sampah
yang kurang baik akan membentuk lingkungan yang kurang menyenangkan bagi
masyarakat: bau yang tidak sedap dan pemandangan yang buruk karena sampah
bertebaran dimana-mana.
(2)
Memberikan dampak negatif terhadap
kepariwisataan.
(3)
Pengelolaan sampah yang tidak
memadai menyebabkan rendahnya tingkat kesehatan masyarakat. Hal penting di sini
adalah meningkatnya pembiayaan secara langsung (untuk mengobati orang sakit)
dan pembiayaan secara tidak langsung (tidak masuk kerja, rendahnya
produktivitas).
(4) Pembuangan sampah padat ke badan air
dapat menyebabkan banjir dan akan memberikan dampak bagi fasilitas pelayanan
umum seperti jalan, jembatan, drainase, dan lain-lain.
(5) Infrastruktur lain dapat juga
dipengaruhi oleh pengelolaan sampah yang tidak memadai, seperti tingginya biaya
yang diperlukan untuk pengolahan air. Jika sarana penampungan sampah kurang
atau tidak efisien, orang akan cenderung membuang sampahnya di jalan. Hal ini
mengakibatkan jalan perlu lebih sering dibersihkan dan diperbaiki.
E . Tindakan Yang Dapat Dilakukan Untuk
Menanggulangi Sampah
1.
Reduce
(Mengurangi Sampah)
(1) Membawa tas belanja sendiri untuk mengurangi sampah kantong plastik pembungkus barang belanja.
(2) Membeli kemasan isi ulang untuk shampoo dan sabun daripada membeli botol baru setiap kali habis.
(3) Membeli susu, makanan kering, deterjen, dan lain-lain dalam paket yang besar daripada membeli beberapa paket kecil untuk volume yang sama.
(1) Membawa tas belanja sendiri untuk mengurangi sampah kantong plastik pembungkus barang belanja.
(2) Membeli kemasan isi ulang untuk shampoo dan sabun daripada membeli botol baru setiap kali habis.
(3) Membeli susu, makanan kering, deterjen, dan lain-lain dalam paket yang besar daripada membeli beberapa paket kecil untuk volume yang sama.
2.
Re-use (Menggunakan sisa sampah yang masih bisa dipakai)
(1) Memanfaatkan botol-botol bekas untuk wadah.
(2) Memanfaatkan kantong plastik bekas kemasan belanja untuk pembungkus.
(3) Memanfaatkan pakaian atau kain-kain bekas untuk kerajinan tangan, perangkat pembersih (lap), maupun berbagai keperluan lainnya.
(1) Memanfaatkan botol-botol bekas untuk wadah.
(2) Memanfaatkan kantong plastik bekas kemasan belanja untuk pembungkus.
(3) Memanfaatkan pakaian atau kain-kain bekas untuk kerajinan tangan, perangkat pembersih (lap), maupun berbagai keperluan lainnya.
3.
Recycle(Daur Ulang Sampah)
(1) Mengumpulkan kertas, majalah, dan surat kabar bekas untuk di daur ulang.
(2) Mengumpulkan sisa-sisa kaleng atau botol gelas untuk di daur ulang.
(3) Menggunakan berbagai produk kertas maupun barang lainnya hasil daur ulang.
(1) Mengumpulkan kertas, majalah, dan surat kabar bekas untuk di daur ulang.
(2) Mengumpulkan sisa-sisa kaleng atau botol gelas untuk di daur ulang.
(3) Menggunakan berbagai produk kertas maupun barang lainnya hasil daur ulang.
Adapun contoh alternative
mengolah sampah menjadi kerajinan :
a.Membuat Bunga Plastik dari Sedotan
Alat
: gunting, cutter dan lem
Bahan
: sedotan, lidi atau kawat yang agak besar (diameter
±2 mm), kertas
krep atau dapat diganti dengan kertas pita, bekas botol plastic sebagai
tambahan aksesoris
Cara
Membuat :
(1)
Potong sedotan
kira-kira panjang ± 10 cm
(2)
Setelah itu
belah ujung sedotan jadi empat bagian
(3)
Kemudian kesut
sedotan yang telah dibelah hingga didapat bentuk yang lebih mekar dan agak
lemas
(4)
Gunting tiap ujung sedotan yang
telah dikesut, membentuk lancip menyerupai bentuk kelopak bunga asli
(5)
Satukan beberapa
(4-5 buah) sedotan yang telah dipotong lancip tersebut kemudian digabungkan menjadi
satu sehingga berbentuk bunga sedang mekar.
(6)
Bunga-bunga
mekar dapat disatukan dengan kawat/lidi yang dibalut kertas krep/pita
warna-warni.
(7)
Untuk ornament
daunnya, kita bisa membuat dari potongan kertas pita atau dari potongan bekas
gelas plastik
(8)
Ulang cara yang
sama, untuk membuat tangkai – tangkai bunga selanjutnya.
(9)
Bunga-bunga
plastic siap dirangkai ke dalam pot bunga yang telah diisi spoon/ busa.
b. Membuat Pupuk Kompos
1) Kompos Jadi Siap Pakai
Kompos
alami banyak terdapat di lahan-lahan yang sebelumnya menjadi tempat pembangan
sampah organik. Untuk mendapatkannya :
(1) Gali
tumpukan sampah (garbage atau sampah lapuk) yang sudah seperti tanah.
(2) Pisahkan
dari bahan-bahan yang tidak dapat lapuk.
(3) Jemur
sampai kering, lalu ayak.
(4) Bubuhkan
50 – 100 gram belerang untuk setiap 1 kg tanah sampah.
Bahan:
(1) 2
1 /4 hingga 4 m3 sampah lapuk (garbage).
(2) 6,5
m3 kulit buah kopi.
(3) 750
kg kotoran ternak memamah biak (± 50 kaleng ukuran 20 liter).
(4) 30
kg abu dapur atau abu kayu.
2) Cara
Membuat :
(1)
Buatlah bak
pengomposan dari bak semen. Dasar bak cekung dan melekuk di bagian tengahnya.
Buat lubang pada salah satu sisi bak agar cairan yang dihasilkan dapat
tertampung dan dimanfaatkan.
(2)
Atau buatlah bak
pengomposan dengan menggali tanah ukuran 2,5 x 1 x 1 m (panjang x lebar x
tinggi). Tapi hasilnya kurang sempurna dan kompos yang dihasilkan berair dan
lunak.
(3)
Aduk semua bahan
menjadi satu kecuali abu. Masukkan ke dalam bak pengomposan setinggi 1 meter,
tanpa dipadatkan supaya mikroorganisme aerob dapat berkembang dengan baik. Kemudian
taburi bagian atas tumpukan bahan tadi dengan abu.
(4)
Untuk menandai
apakah proses pengomposan berlangsung dengan balk, perhatikan suhu udara dalam
campuran bahan. Pengomposan yang baik akan meningkatkan suhu dengan pesat
selama 4 – 5 hari, lalu segera menurun lagi.
(5)
Tampunglah
cairan yang keluar dari bak semen. Siram ke permukaan campuran bahan untuk
meningkatkan kadar nitrogen dan mempercepat proses pengomposan.
(6)
2 – 3 minggu
kemudian, balik-balik bahan kompos setiap minggu. Setelah 2 -3 bulan kompos sudah
cukup matang.
(7)
Jemur kompos
sebelum digunakan hingga kadar airnya kira-kira 50 -60 % saja.
(8)
Kalau di daerah
kita tidak tersedia kulit buah kopi, cara ke II dapat diadaptasi dengan
menggantikan kulit buah kopi dengan hijauan seperti Iamtoro ataulainnya.
d.
Membuat Kerajinan
Tangan Unik Dari Sampah Kertas
Selama
ini, kita seringkali membuang secara percuma sampah - sampah kertas yang sudah
tidak terpakai lagi. Padahal, jika kita memanfaatkannya dengan baik, kertas -
kertas itu dapat berubah menjadi suatu kerajinan tangan unik dan menarik:
Caranya
secara garis besar adalah sebagai berikut :
(1) Siapkan
kertas-kertas yang sudah tidak terpakai itu.
(2) Sobek
menjadi bagian - bagian kecil.
(3) Campurkan
dengan air secukupnya dan blender sampai halus. (Jika tidak diblender, juga
bisa dengan menumbuk sendiri)
(4) Jika
sudah selesai, campurkan dengan lem PVA, aduk merata.
(5) Bentuk
bubur kertas itu sesuai keinginan.
(6) Tunggulah
sampai kering.
(7) Jika
sudah kering, beri warna dengan menggunakan cat minyak, cat akrilik, cat emulsi,
ataupun cat poster. Akan tetapi, biasanya yang terbaik adalah cat akrilik
karena cepat kering dan warnanya bagus.
(8) Tunggu
sampai kering, lalu lapisi dengan vernis agar mengkilap.
(9) Jadilah
kerajinan tangan buatanmu sendiri.
Tips
: jika ingin bentuknya rapi, gunakan cetakan untuk membuatnya. Bisa memakai
cetakan pudding
BAB
III
PENUTUP
A.Kesimpulan
Berdasarkan pemaparan di atas dapat disimpulkan bahwa sampah ialah material yang sudah tidak diinginkan lagi. Sampah juga bermacam-macam jenisnya mulai dari sumbernya,bentuknya maupun sifatnya. Menurut para ahli, masalah sampah juga terkait dengan masalah budaya dan sosiologi masyarakat Indonesia.
Sampah memiliki banyak dampak negatif bagi kehidupan. Misalnya saja bagi kesehatan, sampah dapat menimbulkan berbagai macam penyakit dan kematian. Bagi lingkungan, sampah juga dapat mencemari air bersih dan dapat menyebabkan banjir. Selain itu, sampah juga memberi dampak negatif terhadap keadaan social dan ekonomi masyarakat.
Pemanfaatan sampah yang baik dan benar
dapat mendatangkan banyak manfaat. Bahkan sampah-sampah tersebut dapat kita
daur ulang menjadi aneka kerajinan tangan dan sesuatu yang berguna seperti
pupuk kompos.
B.Saran
Melihat dampak negatif sampah yang ternyata sangat banyak dan
berbahaya di atas, kita sebagai warga Indonesia yang baik dapat
mengantisipasinya dengan cara membuang sampah di tempatnya, memilah-milah
sampah organik dan anorganik saat
membuangnya, dan memanfaatkan sampah yang masih layak pakai untuk kita jadikan
barang yang berguna.
DAFTAR PUSTAKA
Harmonis.2012.Bahaya Sampah-Sampah Bagi Manusia.disampaikan
di
blogspot.com.
http://harmonish.blogspot.com/2012/02/bahaya-sampah-sampah-bagi-manusia-dan.html.Diakses
pada tanggal11
Desember 2012 pukul 09.12 WIB.
Mily.2009.Makalah Bahaya Sampah.disampaikan di
wordpress.com.
http://mily.wordpress.com/2009/01/04/makalah-bahaya-sampah/.Diakses
pada
tanggal 11 Desember 2012 pukul 09.00 WIB.
Sedaja.2011.Penanggulangan Sampah.disampaikan di
blogspot.com.
http://sedaja2.blogspot.com/2011/03/penanggulangan-sampah.html.Diakses
pada
tanggal 13 Desember 2012 pukul 09.15 WIB.
trimakasih gan... sangat bermanfaat banget
BalasHapussemoga sukses....
♥♦♣♠ PELANGI QQ ♠♣♦♥
BalasHapusMari Bergabung bersama kami di Pelangi Q Q (,) me
Situs Impian Para pecinta dan peminat Taruhan Online!!
Segera Daftarkan diri Anda di PelangiQQ dan dapatkan Bonus yang sudah tersedia. Agen Poker Online Terpercaya dan Terbesar di Indonesia yang menggunakan Uang Asli.
MINIMAL DEPOSIT & WITHDRAW Rp 25.000
PelangiQQ Menyediakan 8 Permainan yang bisa di mainkan hanya dengan 1 User ID,yaitu:
* Bandar66 (NEW GAME)
* SAKONG
* Poker
* Domino99
* Capsa susun
* AduQ
* BandarQ
* Bandar Poker
Keunggulan PELANGI Q Q :
- PROSES DEPO & WD MUDAH TANPA RIBET
- PROSES DEPO & WD TERCEPAT
- KARTU-KARTU BERKUALITAS DISAJIKAN
- CS RAMAH & INSPIRATIF SIAP MEMBANTU 24JAM
- TIPS & TRIK MENJADI KEUNGGULAN SITUS INI
- DAN TENTUNYA DEPOSIT YG TERJANGKAU BOS!!(MINIMAL DEPO & WD 25RB)
Nikmati juga HOT PROMO bersama kami:
* BONUS TURNOVER 0.3% (DIBAGIKAN SETIAP 5 Hari 1x)
* BONUS REFERRAL 15% (SEUMUR HIDUP)
Tunggu apalagi bos!! langsung daftarkan diri anda di PELANGI Q Q
Bagaimana cara mendaftar? SIMPEL bos!!
cukup kunjungi kami PELANGI Q Q
klik daftar dan daftarkan diri anda
atau bisa juga hubungi kami melalui LiveChat dan BBM yang akan melayani Anda 24 jam nonstop.
- SKYPE : PELANGIQQ
- LINE : PELANGIQQ
- FACEBOOK : PokerPelangiReborn
- PIN BB : E37271BF
- WhatssApp : 6281231804952
Salam Sukses & Hoki
PELANGIQQ
cukup kunjungi kami PELANGI Q Q
BalasHapusMari Bergabung bersama kami di Pelangi Q Q (,) me
Situs Impian Para pecinta dan peminat Taruhan Online!!
Segera Daftarkan diri Anda di PelangiQQ dan dapatkan Bonus yang sudah tersedia. Agen Poker Online Terpercaya dan Terbesar di Indonesia yang menggunakan Uang Asli.
MINIMAL DEPOSIT & WITHDRAW Rp 25.000
PelangiQQ Menyediakan 8 Permainan yang bisa di mainkan hanya dengan 1 User ID,yaitu:
* Bandar66 (NEW GAME)
* SAKONG
* Poker
* Domino99
* Capsa susun
* AduQ
* BandarQ
* Bandar Poker
Keunggulan PELANGI Q Q :
- PROSES DEPO & WD MUDAH TANPA RIBET
- PROSES DEPO & WD TERCEPAT
- KARTU-KARTU BERKUALITAS DISAJIKAN
- CS RAMAH & INSPIRATIF SIAP MEMBANTU 24JAM
- TIPS & TRIK MENJADI KEUNGGULAN SITUS INI
- DAN TENTUNYA DEPOSIT YG TERJANGKAU BOS!!(MINIMAL DEPO & WD 25RB)
Nikmati juga HOT PROMO bersama kami:
* BONUS TURNOVER 0.3% (DIBAGIKAN SETIAP 5 Hari 1x)
* BONUS REFERRAL 15% (SEUMUR HIDUP)
Tunggu apalagi bos!! langsung daftarkan diri anda di PELANGI Q Q
Bagaimana cara mendaftar? SIMPEL bos!!
cukup kunjungi kami PELANGI Q Q
klik daftar dan daftarkan diri anda
atau bisa juga hubungi kami melalui LiveChat dan BBM yang akan melayani Anda 24 jam nonstop.
- SKYPE : PELANGIQQ
- LINE : PELANGIQQ
- FACEBOOK : PokerPelangiReborn
- PIN BB : E37271BF
- WhatssApp : 6281231804952
Salam Sukses & Hoki
PELANGIQQ
saya lebih setuju kalau sampah plastik di daur ulang menjadi minyak, karena lebih berguna. mungkin nanti di masa depan. jika semua sampah palstik dapat di ubah menjadi minyak ( bbm ) , masalah sampah akan jauh berkurang. karena sampah plastik tidak hanya berasal dari pemakaian sehari hari tapi juga dari mainan anak contohnya yang sudah rudak dan tak terpakai lagi
BalasHapusMakalah yang berjudul “Solusi Sampah pada Kehidupan Sekitar” ini kami susun untuk memenuhi tugas diskusi mata kuliah Bahasa Indonesia.
BalasHapusLukQQ
Situs Ceme Online
Agen DominoQQ Terbaik
Bandar Poker Indonesia
Assalamualaikum Wr.Wb.
BalasHapusMatur Nuwun sanget.... artikel e sangat membantu untuk menyelesaikan makalah masalah Sampah
matur nuwun pon..... BAR NGARIT?
Thanks for sharing an informative blog; I really enjoyed reading your well written articles.
BalasHapusLube Oil Blending Plant